Oleh:
Hanapi Usman1
M. Noor Jalaluddin1
Tjodi Harlim1,2
Euis H.Hakim2
Sjamsul A.Achmad2
Yana M. Syah2
Jalifah Latip3
Ikram M. Said3
Institusi:
1Departemen Kimia Universitas Hasanuddin Makassa, Jalan Perintis Kemerdekaan Km.10, Makassar, Indonesia.
2Kelompok Peneliti Kimia Organik Bahan Alam, Departemen Kimia, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganeca 10 Bandung, Indonesia.
3School of Chemical Science and Food Technology, Faculty of Science and Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia 43600 UKM Bangi, Selangor D.E., Malaysia.
Abstrak:
Suatu kalkon telah diisolasi dari kulit batang Cryptocarya costata. Isolat diperoleh dari fraksi kloroform, setelah fraksinasi dengan teknik kromatografi yang dilanjutkan dengan rekristalisasi dalam heksana dan etilasetat, dihasilkan kristal jarum berwarna kuning dengan titik leleh 167-169°C. Elusidasi struktur isolat berdasarkan spektrum UV, IR, 1 D dan 2D NMR, maka dapat ditetapkan bahwa senyawa isolat adalah 2’,4’-Dihidroksi-3’,6’-dimetoksicalkon. Uji sitotoksik terhadap E.coli, menunjukkan aktivitas positif dengan nilai hambat 35,4 %, dan pertama kali ditemukan dari tumbuhan Cryptocarya
Kata kunci: Kalkon, Sitotoksik, Cryptocarya costata
Hanapi Usman1
M. Noor Jalaluddin1
Tjodi Harlim1,2
Euis H.Hakim2
Sjamsul A.Achmad2
Yana M. Syah2
Jalifah Latip3
Ikram M. Said3
Institusi:
1Departemen Kimia Universitas Hasanuddin Makassa, Jalan Perintis Kemerdekaan Km.10, Makassar, Indonesia.
2Kelompok Peneliti Kimia Organik Bahan Alam, Departemen Kimia, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganeca 10 Bandung, Indonesia.
3School of Chemical Science and Food Technology, Faculty of Science and Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia 43600 UKM Bangi, Selangor D.E., Malaysia.
Abstrak:
Suatu kalkon telah diisolasi dari kulit batang Cryptocarya costata. Isolat diperoleh dari fraksi kloroform, setelah fraksinasi dengan teknik kromatografi yang dilanjutkan dengan rekristalisasi dalam heksana dan etilasetat, dihasilkan kristal jarum berwarna kuning dengan titik leleh 167-169°C. Elusidasi struktur isolat berdasarkan spektrum UV, IR, 1 D dan 2D NMR, maka dapat ditetapkan bahwa senyawa isolat adalah 2’,4’-Dihidroksi-3’,6’-dimetoksicalkon. Uji sitotoksik terhadap E.coli, menunjukkan aktivitas positif dengan nilai hambat 35,4 %, dan pertama kali ditemukan dari tumbuhan Cryptocarya
Kata kunci: Kalkon, Sitotoksik, Cryptocarya costata