Oleh:
I M. Sukadana
Sri Rahayu Santi
N. K. Juliarti
Institusi:
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana
Bukit Jimbaran
Abstrak:
Telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa golongan triterpenoid pada biji pepaya (Carica papaya L.) serta uji aktivitasnya sebagai antibakteri. Hasil maserasi 500 g serbuk kering biji pepaya menggunakan pelarut n-heksana menghasilkan 21,66 g ekstrak kental n-heksana dan setelah diuji triterpenoid dengan pereaksi Liebermann-Burchard menunjukkan reaksi positif untuk triterpenoid dengan perubahan warna dari kuning menjadi merah ungu. Pemisahan dengan kromatografi kolom terhadap ekstrak kental n-heksana menghasilkan 0,05 g isolat yang menunjukkan positif untuk triterpenoid (F3) yang berwarna kuning. Hasil identifikasi menggunakan spektroskopi inframerah menunjukkan bahwa isolat kemungkinan termasuk senyawa golongan triterpenoid aldehida. Spektrum inframerah mengindikasikan adanya -C-H alifatik stretching, –CH2 bending, –CH3 bending, dan C=O. Spektrum ultra violet - visibel memberikan dua pita serapan pada panjang gelombang ( maks) 228,5 nm dan pita dengan serapan yang landai pada panjang gelombang 287,7 nm. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap isolat triterpenoid menunjukkan bahwa isolat dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 1000 ppm.
Kata kunci: isolasi, triterpenoid, biji pepaya, antibakteri
I M. Sukadana
Sri Rahayu Santi
N. K. Juliarti
Institusi:
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana
Bukit Jimbaran
Abstrak:
Telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa golongan triterpenoid pada biji pepaya (Carica papaya L.) serta uji aktivitasnya sebagai antibakteri. Hasil maserasi 500 g serbuk kering biji pepaya menggunakan pelarut n-heksana menghasilkan 21,66 g ekstrak kental n-heksana dan setelah diuji triterpenoid dengan pereaksi Liebermann-Burchard menunjukkan reaksi positif untuk triterpenoid dengan perubahan warna dari kuning menjadi merah ungu. Pemisahan dengan kromatografi kolom terhadap ekstrak kental n-heksana menghasilkan 0,05 g isolat yang menunjukkan positif untuk triterpenoid (F3) yang berwarna kuning. Hasil identifikasi menggunakan spektroskopi inframerah menunjukkan bahwa isolat kemungkinan termasuk senyawa golongan triterpenoid aldehida. Spektrum inframerah mengindikasikan adanya -C-H alifatik stretching, –CH2 bending, –CH3 bending, dan C=O. Spektrum ultra violet - visibel memberikan dua pita serapan pada panjang gelombang ( maks) 228,5 nm dan pita dengan serapan yang landai pada panjang gelombang 287,7 nm. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap isolat triterpenoid menunjukkan bahwa isolat dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 1000 ppm.
Kata kunci: isolasi, triterpenoid, biji pepaya, antibakteri