Oleh:
Suharta1
N.M. Surdia2
Buchari2
Djulia Onggo2
Institusi:
1S-3 Kimia Analitik, Pacsasarjana ITB Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132
2Jurusan Kimia FMIPA – ITB Bandung, Jl. Ganesa 10 Bandung 40132
Diterima tanggal 21 Maret 2000, disetujui untuk dipublikasikan 30 Juni 2000
Abstrak:
Pemisahan zat dengan metode agregasi hidrofobik selalu dimulai dari partikel koloid. Kelemahan dari tehnik ini terutama pada faktor selektivitas pemisahan dan rekoveri. Penelitian ini telah mengembangkan pemisahan logam emas dengan metode agregasi hidrofobik yang dimulai dari sistem larutan. Sistem Larutan yang dipilih adalah dalam bentuk kompleks [AuCl4]-. Selektivitas pemisahan logam emas terhadap ion logam pengganggu {Ag (I), Cu (II), Fe (III), Zn (II), dan Pb (II)}, serta anion pengganggu {sulfat, nitrat, bromida, dan iodida}, telah diuji dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode agregasi hidrofobik yang dimulai dari sistem larutan dapat memisahkan logam emas dengan selektivitas yang tinggi. Selektivitas pemisahan ditentukan oleh pH larutan dengan pH optimum = 2,0. Hasil rekoveri akhir dengan surfaktan DTMAB, TTMAB, dan HTMAB berturut-turut adalah sebesar 92,60 ± 0,89 %; 90,30 ± 1,32 %; dan 89,40 ± 1,51 %.
Kata kunci: agregasi hidrofobik, partikel koloid, surfaktan.
Suharta1
N.M. Surdia2
Buchari2
Djulia Onggo2
Institusi:
1S-3 Kimia Analitik, Pacsasarjana ITB Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132
2Jurusan Kimia FMIPA – ITB Bandung, Jl. Ganesa 10 Bandung 40132
Diterima tanggal 21 Maret 2000, disetujui untuk dipublikasikan 30 Juni 2000
Abstrak:
Pemisahan zat dengan metode agregasi hidrofobik selalu dimulai dari partikel koloid. Kelemahan dari tehnik ini terutama pada faktor selektivitas pemisahan dan rekoveri. Penelitian ini telah mengembangkan pemisahan logam emas dengan metode agregasi hidrofobik yang dimulai dari sistem larutan. Sistem Larutan yang dipilih adalah dalam bentuk kompleks [AuCl4]-. Selektivitas pemisahan logam emas terhadap ion logam pengganggu {Ag (I), Cu (II), Fe (III), Zn (II), dan Pb (II)}, serta anion pengganggu {sulfat, nitrat, bromida, dan iodida}, telah diuji dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode agregasi hidrofobik yang dimulai dari sistem larutan dapat memisahkan logam emas dengan selektivitas yang tinggi. Selektivitas pemisahan ditentukan oleh pH larutan dengan pH optimum = 2,0. Hasil rekoveri akhir dengan surfaktan DTMAB, TTMAB, dan HTMAB berturut-turut adalah sebesar 92,60 ± 0,89 %; 90,30 ± 1,32 %; dan 89,40 ± 1,51 %.
Kata kunci: agregasi hidrofobik, partikel koloid, surfaktan.