Oleh:
Sukamat
Taslim Ersam
Institusi:
Kelompok ”Penelitian Aktivitas Kimiawi Tumbuhan ITS” (PAKTI)
PPs. Kimia, FMIPA, ITS, Surabaya
Abstrak:
Dua senyawa santon telah berhasil diisolasi dari fraksi etil asetat kayu batang Mundu Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz., yaitu 1,3,4,5,8-pentahidroksisanton (1) dan 1,4,5,8-tetrahidroksisanton (2). Senyawa (1) menunjukkan aktivitas yang tinggi sebagai antioksidan terhadap radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Isolasi senyawa-senyawa dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etil asetat, pemisahan komponen-komponen menggunakan berbagai cara kromatografi. Pemurnian dilakukan dengan metode rekristalisasi menggunakan campuran dua pelarut. Elusidasi strukur molekul dilakukan dengan memanfaatkan data spektroskopi UV, IR, 1H dan 13C-NMR, sedangkan aktivitas sebagai antioksidan ditentukan dengan uji aktivitas peredaman terhadap radikal bebas DPPH.
Kata kunci: Garcinia dulcis, santon, antioksidan, DPPH
Sukamat
Taslim Ersam
Institusi:
Kelompok ”Penelitian Aktivitas Kimiawi Tumbuhan ITS” (PAKTI)
PPs. Kimia, FMIPA, ITS, Surabaya
Abstrak:
Dua senyawa santon telah berhasil diisolasi dari fraksi etil asetat kayu batang Mundu Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz., yaitu 1,3,4,5,8-pentahidroksisanton (1) dan 1,4,5,8-tetrahidroksisanton (2). Senyawa (1) menunjukkan aktivitas yang tinggi sebagai antioksidan terhadap radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Isolasi senyawa-senyawa dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etil asetat, pemisahan komponen-komponen menggunakan berbagai cara kromatografi. Pemurnian dilakukan dengan metode rekristalisasi menggunakan campuran dua pelarut. Elusidasi strukur molekul dilakukan dengan memanfaatkan data spektroskopi UV, IR, 1H dan 13C-NMR, sedangkan aktivitas sebagai antioksidan ditentukan dengan uji aktivitas peredaman terhadap radikal bebas DPPH.
Kata kunci: Garcinia dulcis, santon, antioksidan, DPPH